Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah Per Meter Persegi
Halo, kali ini Ratu Bata akan membahas mengenai cara menghitung kebutuhan bata merah per meter persegi.
Dalam merencanakan pembangunan, menentukan jumlah kebutuhan bata merah sangat penting. Jika tahu bagaimana cara menghitungnya, ini akan mempermudah Anda untuk menentukan akan membeli berapa ribu bata merah.
Caranya tidak sulit kok, berikut Ratu Bata jelaskan secara sederhana.
Begini Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah Per Meter Persegi?
Sebenarnya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghitung kebutuhan batu merah untuk dinding.
1. Gunakan Rumus Panjang dan Tinggi
Cara yang pertama ini ialah menggunakan rumus panjang dan tinggi. Jadi nanti kita akan menghitung panjang dan tinggi bata.
Perlu diketahui ya bahwa bata merah memiliki panjang dan tinggi yang berbeda-beda. Masing-masing jenis biasanya ukurannya tidak sama. Pada daerah tertentu ada ukuran tertentu. Di daerah Magelang, ada jenis bata AT yang memiliki ukuran 22 x 10,5 x 4,5 cm. Artinya, panjangnya 22 cm dan tingginya 10,5 cm. Kita tidak akan memperhatikan ketebalannya dalam menghitung jumlah kebutuhan bata merah untuk dinding.
Selanjutnya, panjang dan tinggi akan kita tambah dengan panjang spesi mortar untuk sisi atas dan sisi samping bata merah. Spesi mortar adalah jarak antara bata merah saat dipasang menggunakan semen.
Biasanya spesi mortar panjangnya 2 cm. Oke, jadi :
Panjang : 22 cm + 2 cm = 24 cm
Tinggi : 10,5 cm + 2 cm = 12,5 cm
Mari kita hitung luasnya:
24 cm x 12,5 cm = 300 centimeter persegi = 0,03 meter persegi
Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bata merah 1 meter persegi adalah:
1 meter persegi : 0,03 meter persegi = 33,33 biji. Kita bulatkan saja sekitar 34 biji.
2. Lakukan Uji Coba Pemasangan
Kemudian, cara yang kedua ialah dengan melakukan uji coba pemasangan. Cara ini akan lebih akurat hasilnya, karena dengan cara memasangnya langsung.
Anda bisa meminta tukang bangunan untuk langsung memasang bata merah yang sudah tersedia. Nanti Anda bisa mengukur panjang 100 cm dan lebar 100 cm. Kemudian, hitung jumlah bata pada ukuran tersebut.
Selain itu bisa juga dengan cara mengukur tinggi dan dinding dan panjang dinding yang sudah berhasil dipasang. Sebagai contohnya, tinggi dinding 3 meter dan panjangnya 3 meter. Maka, luasnya ialah 3 meter persegi. Lalu, hitunglah total bata yang terpasang. Jika sudah ketemu, total bata yang digunakan dibagi luas dinding. Nah, nanti akan ketemu kebutuhan bata merah dalam 1 meter.
Anda pun bisa mmeperkirakan jumlah bata merah yang akan dibutuhkan untuk total pembangunan. Jadi, ketika membeli tidak kurang ataupun tidak kelebihan. Jika kurang tidak masalah, karena bisa membeli lagi kekurangannya.
Yang jadi persoalan ialah bila jumlah bata merah yang dibeli melebihi dari total kebutuhan. Uangnya sayang bukan? Karena bisa digunakan untuk membeli material lain.
Semoga ulasan mengenai cara menghitung kebutuhan bata merah per meter persegi bisa bermanfaat.
